Pada hari ini, Hari Minggu, 25 Desember 2022, telah dilaksanakan Kegiatan seminar dan Workshop pelatihan perawatan luka modern, telah mendatangkan Narasumber dari Praktek Klinik Mandiri , Bapak Rizal Kurniawan.,S.Kep.,Ns.,CWCC. karena tujuan dari kegiatan pelatihan ini, selain untuk mempersiapkan lulusan dengan berjiwa enterpreneur dan tangguh, penyelenggaraannya juga sebagai implementasi kegiatan dari kerjasama di bidang tridharma yang telah terjalin antara Praktek Mandiri RWZ Purwakarta dan FIKES UNIBBA.
Kegiatan Pelatihan yang berlangsung secara luring dengan tetap melaksanakan Prokes, dihadiri pula oleh Ketua Prodi Ilmu Keperawatan . Pelatihan bagi seluruh mahasiswa di lingkungan FIKES UNIBBA yang berlangsung selama 1 hari tersebut diakhiri dengan penyerahan Sertifikat kepada Narasumber serta foto bersama.
Luka akut adalah luka yang sembuh sesuai dengan waktu dan konsep penyembuhan luka. Contoh luka akut adalah luka paska bedah, luka terkena benda tajam segera, luka bakar, luka kecelakaan dll. Manajemen luka akut bisa melalui tiga cara penyembuhan, yaitu penyembuhan secara primer, sekunder, dan tersier. Penyembuhan primer yaitu adanya sobekan tanpa kehilangan jaringan kulit sehingga dapat dirapatkan kembali menggunakan alat bantu. Tindakannya berupa pencucian luka, dikeringkan, dan dirapatkan menggunakan alat bantu, dan ditutup oklusif. Penyembuhan sekunder, karena adanya kehilangan jaringan maka diperlukan kegiatan yang merangsang granulasi, dan epithelisasi. Penyembuhan sekunder, dimana luka primer terkontaminasi dan diperlukan wound bed preparation, kemudian luka dirapatkan kembali dengan alat bantu,
Salah satu capaian kompetensi mahasiswa dalam pencapaian visi dan misi yang berjiwa kewirausahaan dan tangguh memiliki jiwa nurspreneur, yaitu kompetensi penatalaksanaan luka akut. dimana skills kompetensi ini diberikan kepada seluruh mahasiswa keperawatan. Kompetensi pelatihan ini dilakukan dengan 2 metode yaitu metode Seminar dan Workshop dimana sesi 1 dilakukan dengan memberikan konsep materi dan Quiz, lalu dilanjutkan dengan simulasi praktek dan ujian praktek secara individu guna meningkatkan kepercayaan diri perawat dan skills memegang instrumen serta pemahaman tentang penatalaksanaan luka akut.