Sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh The US Food and Drug Administration, tes antigen bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19. Pemeriksaan yang dikenal pula dengan sebutan swab antigen ini dinilai bisa mendeteksi bagian protein yang ditemukan pada virus corona lebih cepat.
Pemeriksaan Swab Antigen dilakukan untuk screening awal , baik pada dosen dan mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum atau tugas akhir di laboratorium, sesuai dengan pedoman kemendikbud dalam penatalaksanaan pedoman persiapan praktek laboratorium 2020-2021 Semester ganjil.
Dari hasil cepat tes swab antigen menunjukkan bahwa orang yang positif terkena COVID-19 bisa langsung dilakukan isolasi dengan cepat, sebelum risiko menularkan kepada orang lain menjadi lebih besar. Tes swab antigen memang mampu memberikan hasil yang cepat dengan tingkat akurasi yang terbilang lebih baik dibandingkan dengan tes rapid antibodi, meski tidak sebaik tes PCR.